Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 31 Mei 2011

Taufik Hidayat dan juara Asia Sony Dwi Kuncoro masuk dalam daftar unggulan grand prix bulutangkis All England 12-16 Februari di Birmingham, sedangkan ganda Candra Wijaya/Sigit Budiarto terlempar dari daftar favorit turnamen berbintang empat itu.

Situs resmi IBF, worldbadminton.net, menyebutkan juara Indonesia Terbuka 2002 Taufik Hidayat menjadi unggulan lima, sedangkan Sony Dwi Kuncoro menjadi unggulan 14.


Taufik, yang gagal merebut gelar dari dua kali penampilan di final 1999 dan 2000, akan kembali membuktikan dirinya mampu melanjutkan trend meningkat prestasinya yang dimulai 2002 lalu setelah terpuruk pada 2001.

Sementara di ganda putra, duet terkuat Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto, yang baru saja menjuarai Copenhagen Master akhir Desember 2002, tidak masuk dalam daftar unggulan juara. Halim Heryanto/Tri Kusharyanto menjadi unggulan delapan di bawah mantan pemain Pelatnas yang kini membela Inggris, Flandy Limpele/Eng Hian, sedangkan Tony Gunawan/Malaythong Khan Bob menjadi unggulan enam. Tony Gunawan yang merebut medali emas Olimpiade Sydney 2002 bersama Candra Wijaya, saat ini membela AS dan berpasangan dengan Malaythong, pebulutangkis AS keturanan Laos.

Juara bertahan Chen Hong asal Cina kembali menjadi favorit juara dan tidak sabar lagi untuk merebut gelar kedua kalinya dalam event prestisius itu. Dalam situs asosiasi bulutangkis Inggris, Chen berujar, "All England sebuah event besar, kedua setelah kejuaraan dunia. Banyak
pemain top ikut serta. Seperti mereka, saya sangat menghargai All England."

Namun, pemain berusia 23 tahun itu bakal mendapat tantangan keras dari unggulan dua Wong Choong Hann asal Malaysia disusul Xia Xuanze dari Cina dan Kenneth Jonassen yang melengkapi empat favorit teratas.

Di sektor tunggal putri, juara bertahan Camilla Martin asal Denmark berharap kembali meraih gelar setelah sukses menaklukkan empat pemain Cina saat merebut gelar pertamanya di National Indoor Arena, Birmingham 2002. "Saya akan mempertahankan gelar All England. Dalam pandangan saya, ini sebuah grand prix yang hebat di atas lainnya," katanya
seperti dikutip www.baofe.co.uk "Tradisi dalam All England sedemikian penting, setiap orang ikut serta, dan semuanya profesional. Saya suka atmosfernya," katanya.

Camilla Martin hanya menempati unggulan tujuh di bawah para pemain putri Cina, seperti unggulan pertama Gong Ruina, yang berambisi membalas kekalahan di final tahun lalu.

Duet Korsel Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon akan absen, membuat ganda putra Denmark Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen menjadi unggulan utama disusul ganda terkuat Malaysia Chan Chong Ming/Chew Choon Eng. Peraih perak Olimpiade Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung menjadi unggulan ketiga

Tuan rumah Inggris berharap merebut gelar dari ganda campuran melalui unggulan dua Nathan Robertson/Gail Emms. Denmark difavoritkan merebut gelar melalui duet Jens
Eriksen/Mette Schjoldager, setelah mereka merebut gelar juara Denmark, Belanda dan Malaysia Terbuka tahun lalu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sanggar Pena - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -