Popular Post

Archive for 31 Okt 2016

My Destiny

By : Unknown
       Tibalah waktunya, ketika takdir satu persatu berjalan. Ketika waktu mulai menggerogoti sisa hidup ini, ketika renta meniada berdayakan tubuh mungil ini, ketika senja begitu terlihat singkat, ketika mata begitu terlihat sempit, sepertiku yang tak berdaya terhakimi waktu, nasib dan takdirku.
       "Ibu, apakah aku boleh menjadi yang ku mau???"
       "Ibu, apakah aku boleh meminta semua dari ibu???"
Pertanyaan yang selalu ku lontarkan saat ku masih ingusan. Ibupun selalu meresponku dengan senyum lebar manisnya dan selalu berkata "Tentu sayang...!!! tapi kamu harus belajar dengan rajin ya". Jujur, kami bukanlah dari keluarga berada, sederhana dirumah semut, ramai dan saling berbagi tiada henti. Aku yang lulus test mendapatkan beasiswa di sekolah elit jakarta harus hidup ditengah tengah teman konglomeratku. Jakarta International School(JIS), rumah kedua bagi anak anak menteri dan pengusaha Jakarta, tak sedikit siswa asing disini.
     "Let's get succes, Let's get succes" Potongan bunyi bel music sekolahku dulu. Terlihat semua siswa berlangkah seribu menuju kelas. "How are you today???" Saut seseorang kepadaku dihari pertama sekolah. Seperti nama sekolahku, kami menggunakan bahasa inggris penuh disekolah.
"Hey, your uniform like it was a former, cmonnn guys, don't be down to earth here, this wasn't the place isn't it???" kata temanku. "No, actually it was" tutur lembut tersapu maluku. "oh gossshtt its kinda sucks for me, really ??? are you kidding me buddy??? sambung temanku. "No, i ain't kidding at all, ya its kinda funny thing but it was the truth, im not such as you who from rich people, im just a poor that could be study here with full of scholarship, but its gonna be alright, for me" celetuk ku padanya. "oh sorry im not mean to............", "oh really??? u such as unworthy to be here, look at you???" potong temanku yang lain. "isn't that everyone could be school everywhere he wants right???" bela ku. "you did, but everyone has a mirror to see who they are, isn't it???"
      Belum ku menjawab, seluruh kelas kembali keposisi mereka karena seorang pengajar masuk.
"this isn't finish yet" bisik teman polandiaku sebelum kembali ke tempatnya.
to be continued......

- Copyright © Sanggar Pena - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -