Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 31 Mei 2011

          Lin Dan rupanya masih menempatkan Taufik Hidayat sebagai rival terberatnya di Indonesia Open Super Series 2009 ini. Tunggal putra nomor 1 China ini mengakui jika Taufik selalu sulit dikalahkan.

Kini, Lin Dan siap menjadikan gelar Indonesia Open sebagai ajang pemanasan sebelum Kejuaraan Dunia 2009. Namun, langkah pemain berusia 26 itu takkan mudah. Terlebih catatan buruk tunggal putra China yang telah lama tak merasakan gelar Indonesia Open.

Tanpa mengesampingkan pemain peringkat 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei dan peringkat 2 Peter Gade, Lin Dan rupanya justru memilih Taufik sebagai lawan terberatnya di Indonesia Open ini. Hal itu diakui pelatih tunggal putra China, Xia Xuanze.

“Taufik Hidayat? Dia enam kali menjadi juara di sini dan juara Olimpiade 2004,” ujar Xia saat ditanya mengenai lawan terkuat di Indonesia Open Super Series ini.

Lin Dan memang baru saja lolos dari hadangan tunggal putra Indonesia, Andre Kurniawan Tedjono di babak 1. Pemain peringkat 3 dunia ini unggul dua gim langsung 21-13, 22-20 dalam waktu 40 menit.

Meski pada gim pertama berhasil dikalahkan dengan mudah 21-13, namun Andre sendiri sebenarnya mampu memberikan perlawanan ketat di gim 2. Aksi kejar mengejar angka terjadi di gim 2. 

Sempat memimpin 19-18, Andre akhirnya harus menyerah 22-20. “Di gim 2 sebenarnya saya telah bermain lebih tenang. Tapi, dia mungkin lebih berpengalaman, dan saya tahu jika mengalahkannya pun tidak mudah,” ujar Andre.

Meski gagal menghadang Lin Dan, namun Andre mengaku puas karena hasil yang dicapainya itu sudah lebih baik dibanding saat dikalahkan Lin Dan di Hongkong Super Series lalu. Kini, Andre hanya fokus menatap Malaysia Grand Prix.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sanggar Pena - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -